Guru Banjar Indah KH Syaifuddin Zuhri Meninggal Dunia, Kalsel Kembali Kehilangan Sosok Guru Besar!
--
Baca juga: Antrian 1 UTBK Artinya Apa? Simak Penjelasan Untuk Memahami Arti dan Implikasinya
Karena pengajiannya yang berada di kawasan Banjar Indah maka KH Syaifudin Zuhri akrab disebut Abah Guru Banjar Indah.Mengutip hasil penelitian UIN Antasari Banjarmasin, Tuan Guru H Syaifudin Zuhri lahir di Dalam Pagar, Martapura, Kabupaten Banjar pada tanggal 20 Oktober 1952.
Beliau adalah putra dari Abdurrahman Ismail yang dulu pernah mengabdi dan mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura serta saudara sepupu almarhum Guru Isryad Zein (Abdu Daudi) Dalam Pagar dan bersepupu juga dengan almarhum Tuan Guru Anang Djazouli Seman Martapura. Mereka semua adalah masih juriyat atau bersambung nasab ke Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datuk Kelampayan.
KH Syaifudin Zuhri juga merupakan murid dari Abah Guru Sekumpul (KH Zaini bin Abdul Ghani) serta Guru Bangil (KH Muhammad Syarwani Abdan). Pendidikan terakhir beliau pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Banjarbaru.
Dalam berdakwah, KH Syaifudin Zuhri sering menceritakan karomah-karomah para ulama terdahulu yang banyak tidak diketahui jemaah, serta memberikan amalan-amalan yang dibaca para ulama terdahulu untuk diamalkan.