Saturday 23rd of November 2024
×

Renungan Harian Katolik Jumat 29 Desember 2023 : Kisah Simeon dan Keselamatan Tuhan

Renungan Harian Katolik Jumat 29 Desember 2023 : Kisah Simeon dan Keselamatan Tuhan

--

Yusuf dan Maria amat heran akan segala sesuatu yang dikatakan tentang Kanak Yesus. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu :

“Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan–dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri–, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.”


Baca juga: Baca Manga Welcome Home, Papa (Okaeri, Papa) Bahasa Indonesia Full Chapter : Komik Psikologi yang Bikin Mikir Keras

Baca juga: Profil dan Seo Won Jeong Selebgram Korea Kerap Bagikan Konten Lucu dan Berwajah Lugu yang Ditangkap Karena Kasus Rudapaksa

Harapan Simeon akan keselamatan yang datang dari Tuhan terpenuhi sudah. Penantiannya akan penghiburan Tuhan bagi umat Israel kini usai. la bertemu Tuhan muka ke muka, bahkan menatang Kanak-Kanak Yesus dengan tangannya. Maka, hidupnya pun terasa telah mencapai puncaknya. “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu.”

Simeon melalui perjalanan iman yang panjang untuk sampai pada pengalaman puncak itu. la mendapat ilham Roh Kudus yang menyatakan bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

Baca juga: Makin Seru! Baca Manhwa How To Get My Husband On My Side Chapter 93 Bahasa Indonesia, Update Lebih Cepat Disini

la pun memelihara iman dan pengharapan itu dengan cara hidup benar dan saleh. Cobaan dan kesulitan yang dapat menimbulkan keraguan telah ia kalahkan.

Ada bersama Tuhan dalam sukacita dan kedamaian abadi menjadi pengharapan setiap orang beriman juga. Oleh karena itu, kita mesti memelihara iman pengharapan dan kasih agar tidak padam oleh cobaan dan tantangan hidup, tetapi terus bertumbuh.

Sumber:

UPDATE TERBARU