Presenter Hilbram Dunar Meninggal Dunia Setelah Sesi Kemoterapi, Sakit Apa?
--
Namanya mulai terdengar di dunia hiburan saat menjadi penyiar dan reporter di MS Tri FM, Jakarta pada tahun 1996 sampai tahun 1998. Kemudian mulai 1999 ia pindah ke Hard Rock FM Jakarta sebagai salah satu kru projek untuk beberapa program kuis, hingga kemudian ia naik jabatan menjadi Advertising & Promotion Executive pada tahun 2000.
Selain itu, ia juga tetap menjadi penyiar dalam beberapa acara siaran di Hard Rock FM, diantaranya Afternoon Prime Time (dari tahun 2002 sampai 2004), dan Morning Prime Time (dari tahun 2004 sampai sekarang).
Selain sukses di dunia radio, Hilbram Dunar juga sukses di dunia televisi. Dikenal sebagai host Mario Teguh Golden Ways (MTGW) di Metro TV. Debutnya di TV di mulai pada tahun 2000 saat menjadi salah satu presenter kuis acara Formula 1 di RCTI, bersama Feni Rose, Yane Ardian, dan Venita Daben.
Selain itu ia juga menjadi presenter kuis Cepat, Tepat, Dapat di SCTV pada tahun yang sama.
Memasuki akhir 2001, ketika stasiun TransTV berdiri, Hilbram dipercaya menjadi presenter acara Trans Tune In, Kisi-kisi, dan Santapan Pagi, bersama Venita Daben. Dan selanjutnya saat TPI menyiarkan beberapa acara olahraga di 2001, Hilbram juga dipercaya sebagai pembawa acaranya. Acara olahraga yang ia bawakan saat di TPI antara lain; Formula 1 (bersama Nico Siahaan, Charles Bonar Sirait, Nira Stania, dan Feni Rose), Liga Italia Serie-A (bersama Feni Rose), La Liga Espana, dan Women Volley Ball World Grand Prix. Ia juga sempat tampil di layar RCTI saat menjadi pembawa acara reality show Susahnya Minta Maaf. Dan bahkan Hilbram Dunar sendiri sempat tampil berakting dalam sinetron Kualat di Lativi.
Hilbram Dunar juga merupakan satu dari sedikit presenter acara motorsports di televisi yang juga bisa sukses membawakan acara sepak bola.
Itu dia pembahasn sekilas mengenai berita meninggalnya Hilbram Dunar. Semoga diterima di sisi-Nya.