Jadwal Galungan Kuningan Untuk Umat Hindu 2024 Sesuai Kalender Bali, Inilah Tanggal yang Wajib Kamu Catat!
--
JEMBER - Kata “Galungan” berasal dari bahasa jawa kuna yang artinya menang atau bertarung, Galungan juga sama artinya dengan Dungulan yang juga berarti menang. Karena itu di Jawa wuku yang kesebelas disebut wuku Galungan, sedangkan di Bali wuku yang kesebelas itu disebut wuku Dungulan, namanya berbeda tetapi mempunyai arti yang sama.
Galungan adalah suatu upacara sakral yang memberikan kekuatan spiritual agar mampu membedakan dharma (kebenaran) dan adharma (kejahatan), juga merupakan simbolis bahwa manusia selalu dapat menegakkan dharma di atas adharma. Hari Raya Galungan juga merupakan hari di mana umat Hindu memperingati terciptanya alam semesta beserta seluruh isinya.
Baca juga: Nonton Film Korea Our Season (2023) SUB INDO Full Movie HD, Kisah Haru Ibu dan Anak yang Beda Alam
Rangkaian dilanjutkan dengan perayaan hari Raya Kuningan dilaksanakan sepuluh hari setelah hari Raya Galungan. Dalam perayaan Kuningan, terdapat berbagai simbol perang ditempatkan di bangunan-bangunan rumah seperti “tamiang, ter, dan endongan”.
Semua simbol dalam perayaan kuningan itu penting dimaknai dalam kehidupan kekinian. “Tamiang” sebagai simbol pertahanan, mengandung makna bahwa umat hendaknya selalu meningkatkan ketahanan diri dalam menghadapi tantangan hidup.
“Ter” simbol senjata perjuangan, sedangkan “endogan” simbol logistik. Atribut-atribut itu dipasang sebagai pertanda bahwa umat bertekad selalu menang melawan “musuh”. Dalam konteks kekinian, musuh-musuh itu adalah kegelapan, kebodohan, kemiskinan dan sebagainya. Kuningan dimaksudkan untuk memperkuat ketahanan diri, meningkatkan kecerdasan pikiran dan bekal hidup berupa ilmu pengetahuan.