Sunday 6th of October 2024
×

Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 17 Januari 2024 : Markus 1:40-45 Tentang Makna Iman Sejati

Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 17 Januari 2024 : Markus 1:40-45 Tentang Makna Iman Sejati

--

JEMBER - Renungan harian adalah cara bagi umat Katolik untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Melalui renungan ini pula mereka dapat mengaplikasikan ajaran-ajaran gereja dalam kehidupan sehari-hari.

Saat melakukan renungan harian, seorang umat Katolik biasanya akan melakukan introspeksi atas kesalahan-kesalahannya. Dengan begitu, ia dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.


Renungan harian Katolik dapat dilakukan seorang diri maupun bersama-sama, di rumah ataupun di gereja. Umumnya, gereja melakukan renungan harian yang membahas peristiwa penting dalam kehidupan umat Katolik.

Baca juga: Daftar Frekuensi Gtv Januari 2024 Terbaru Di Semua Satelit, Catat Buat Nonton Semua Programnya

Baca juga: Nonton Anime Mashle: Magic and Muscles Season 2 Episode 3 Sub Indo Asosiasi Sihir Memanggil, Mash Bakal Dihukum

Hari ini diambil dari Bacaan Injil Markus 1:40-45, yang menyajikan tema berjudul Menggali Makna Iman Sejati Melalui Kisah Penyembuhan Penderita Kusta.

Dalam bacaan Injil Markus 1:40-45, yang menjadi sumber inspirasi renungan kita pada hari ini, mengajak kita untuk menyaksikan kisah tentang bagaimana Yesus menyembuhkan seorang yang penderita kusta.

Dari kisah yang tersaji dalam bacaan Injil Markus 1:40-45 bukan hanya sekadar merupakan kisah yang menceritakan tentang kesembuhan fisik penderita kusta oleh karena kuasa penyembuhan yang dimiliki Yesus.

Namun, ada hal yang lebih penting untuk disampaikan lebih lanjut oleh Markus, tentang bagaimana pentingnya iman sejati, yang tercermin ketika memberikan respons dan tindakan seseorang setelah menerima berkat penyembuhan dari Tuhan.Di dalam kisah ini, seorang penderita kusta menjadi lambang pribadi, yang memiliki iman yang sungguh-sungguh, yang diceritakan bagaimana, dia memohon kepada Yesus dengan keyakinan dan kesungguhan yang sangat luar biasa.

Baca juga: Sinopsis Film Makassar Pulang Tak Harus Rumah (2024) Pentingnya Berbudaya di Tengah Gempuran Tekhnologi

Sumber:

UPDATE TERBARU