Renungan Saat Teduh Kristen Hari Jumat, 5 Januari 2024 : Ayat Yohanes 3:16 Tentang Orang Bijaksana
--
BAHAN RENUNGAN
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita.
I Yohanes 3:16
Persembahan bukanlah derma.
ORANG BIJAKSANA
Bacaan hari ini berakhir dengan kesan pendengar, yaitu mereka takjub atas pengajaran Tuhan Yesus, “sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka” (ayat 28, 29). Namun nampaknya kesan takjub itu sia-sia, karena Tuhan menginginkan yang lebih daripada kesan takjub atau bahkan pujian.
Menurut Tuhan, hanya ada dua macam pendengar. Pertama, pendengar yang percaya dan melakukan firmanNya dan kedua, pendengar yang dengan berbagai alasan menolaknya.
Tujuan perkataanNya adalah untuk dipercayai dan dilaksanakan, artinya percaya itu bukan sikap pasif, meskipun mungkin disertai dengan banyak omongan atau pengakuan, tetapi sikap aktif yang menaati dengan melaksanakan firmanNya.
Perumpamaan tentang dua macam dasar menantang orang untuk menentukan sikapnya terhadap Yesus. Tuhan bukan tontonan yang membutuhkan pujian atau tepuk tangan. Dia juga bukan hanya seorang pembuat keajaiban untuk dikagumi dan diagung-agungkan.
Dia berkata, “Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana …”. Tetapi orang yang mendengar tetapi tidak melakukannya disebutNya bodoh. Firman Tuhan adalah anugerahNya. Hanya dengan menaatinya, maka kasih karuniaNya dapat dialami dan mengalir. Ujian kehidupan akan menentukan apakah kita orang bijaksana atau orang yang bodoh. Biar hujan deras dan banjir melanda, kita tidak takut karena landasan kita sebuah Batu Karang Yang Teguh, Yesus Kristus.
BAHAN RENUNGAN
Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya,ia sama dengan orang yang bijaksana ….