Renungan Harian Katolik 31 Desember 2023 Sebagai Penutup Akhir Tahun : Rasa Syukur Kepada Tuhan
--
Kita mengamini bahwa keselamatan bukanlah hasil usaha kita, melainkan semata-mata rahmat. Ini keistimewaan iman kita. Kita tidak perlu membebani diri dengan segala macam ritual keagamaan bahkan menghukum atau mengorbankan diri dan sesama untuk mendapatkan pengampunan atau menghilangkan rasa bersalah.
Yesus sudah menebus dosa-dosa kita dengan kematian-Nya di kayu salib dan Ia akan senantiasa melimpahkan pengampunan, setiap kali kita bertobat.
Dengan demikian, kita dapat melakukan kebaikan tanpa tekanan seperti mengumpulkan ganjaran dari Tuhan. Rahmat Tuhan memampukan kita untuk menghasilkan perbuatan baik, bukan sebaliknya.
Baca juga: Jadwal Kapal Banjarmasin-Semarang dan Harga Tiketnya Januari 2024, Harga Start Mulai Dari 320.000!
Baca juga: Renungan Harian Saat Teduh Kristen Hari Ini 29 Desember 2023 : Memuji Diri (2 Timotius 3:16)
Itu juga berarti bahwa kita dapat belajar, mencari nafkah, dan menikmati hasil jerih payah kita dengan tenang tanpa kekhawatiran.
Tetapi ada satu catatan dari Yesus bahwa ketenangan tersebut dapat terusik karena ketamakan. Ketamakan membuat kita berpikir bahwa harta berlimpah dapat menyelamatkan jiwa kita.
Cara berpikir demikian bukanlah cara berpikir orang yang sudah diselamatkan. Orang yang diselamatkan tidak akan membebani dirinya bagaimana menyimpan kelimpahannya, tetapi kesenangannya adalah berbagi.
Tuhan telah memberi kita dengan cuma-cuma, maka kita pun memberi dengan cuma-cuma. Itulah kebahagiaan orang yang telah diselamatkan.
Bapa, berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah dosa kami. Mampukan kami untuk berbagi dan mengampuni yang bersalah kepada kami. Amin.