Sunday 29th of September 2024
×

Profil dan Biodata Hadar Nafis Gumay, Ayah Dari Podcaster Ranaditya Alief Box2Box yang Baru Saja Meninggal Dunia

Profil dan Biodata Hadar Nafis Gumay, Ayah Dari Podcaster Ranaditya Alief Box2Box yang Baru Saja Meninggal Dunia

--

Baca juga: Loker PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Maret 2024, Ada Posisi Operator dan Staff Admin!

Profil dan Biodata Hadar Nafis Gumay

Drs. Hadar Nafis Gumay, M.A. (lahir 10 Januari 1960) adalah mantan akademisi dan mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) periode 2012–2017. Saat ini aktif sebagai peneliti senior Netgrit dan Presidium Nasional Jaringan Demokrasi Indonesia Diarsipkan 2023-03-16 di Wayback Machine.. Hadar adalah pakar sekaligus aktivis demokrasi dan pemilu di Indonesia.


Dia juga pekerja lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pemilu, Center for Electoral Reform (Cetro).Dia, bersama koleganya di UI Smita Notosusanto, sangat aktif mengadvokasi dan memperjuangkan sistem pemilu yang lebih baik, jujur dan adil, sejak Pemilu 2004 hingga 2009.

Mula-mula Hadar Nafis Gumay adalah Wakil Direktur Eksekutif Cetro di bawah Smita Notosusanto.Kemudian dia menggantikan posisi Smita Notosusanto sebagai Direktur Eksekutif Cetro.

Namun, sebelum membentuk Cetro, Hadar Nafis Gumay bersama sejumlah aktivis lain mendirikan UNFREL yaitu jaringan perguruan tinggi untuk pemilihan umum yang bebas dan adil (University Network for Free and Fair Election).

Baca juga: Gift Redeem Ojol The Game Hari Ini 7 Maret 2024, Hadiah Untuk Kamu yang Ngojol Terus!

Baca juga: Nonton Drama Everyone Loves Me (2024) Eps 11-12 Sub Indo, Gu Xun Peluk Qian Ling Biar Tak Ungkap Identitas Aslinya

Pada tahun 1999 atau setahun setelah terjadinya demonstrasi besar-besaran di berbagai wilayah di Indonesia yang berdampak mundurnya Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden, pria berusia 56 tahun ini mendirikan University Network for Free and Fair Election (UNFREL) yang bertujuan untuk memantau proses penyelenggaraan pemilu termasuk proses pemungutan suara yang kala itu masih dilakukan oleh MPR.

Tidak hanya sampai disitu, pasca pemilu tahun 2000 ia mendirikan senuah lembaga advokasi Centre for Electoral Reform (CETRO). Seluruh kegiatan dan aktivitas yang berbau politik rupanya merupakan panggilan hati pria lulusan Purdue University, Amerika Serikat. Hadar juga tercatat pernah bekerja sebagai seorang PNS dan dosen di Universitas Indonesia.

Sumber:

UPDATE TERBARU