Sinopsis Film Women From Rote Island, Mengangkat Isu-isu Kekerasan Seksual dan Stigma Masyarakat
--
JEMBER - Di balik keindahan alam Pulau Rote Ndao, tersimpan realitas kelam yang dialami perempuannya. Film "Perempuan Berkelamin Darah" (Women from Rote Island) karya Jeremias Nyangoen mengangkat kisah getir perempuan Rote yang terbelenggu tradisi patriarki dan stigma menstruasi.
Film ini jadi film yang wajib ditonton oleh semua orang. Film ini memberikan edukasi tentang isu-isu penting seperti stigma masyarakat, sekaligus menginspirasi penonton untuk memperjuangkan kesetaraan gender.
"Women From Rote Island" bukan hanya film drama biasa. Film ini mengangkat isu-isu penting seperti perdagangan manusia, kekerasan terhadap perempuan, dan stigma sosial terhadap TKI dan perempuan menstruasi. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan realitas yang dihadapi perempuan di Indonesia dan mendorong perubahan sosial.
Baca juga: Sinopsis Dusk Love (2024), Drama China Baru Dai Gao Zheng yang Beradegan Hot Bareng An Yong Chang
Baca juga: Sinopsis Film Pemandi Jenazah (2024), Keberanian Aghniny Haque Membongkar Misteri Kematian Jenazah!
Judul: Women From Rote Island
Sutradara: Jeremias Nyangoen
Penulis: Jeremias Nyangoen
Dibintangi: Merlinda Dessy, AdoeIrma Novita Rihi, Bani Sallum Ratu
Tayang: 22 februar 2024
Sinopsis Film Women From Rote Island
Kembalinya Marta membawa kebahagiaan bagi keluarga, terutama Orpa dan Berta, adik perempuannya. Damar, mantan pacar Martha, pun turut senang. Namun, kebahagiaan itu sirna ketika mereka mengetahui Martha mengalami depresi berat. Rahasia kelam terungkap: Martha diperkosa di perkebunan kelapa sawit tempatnya bekerja.
Baca juga: Sinopsis Film Dream Scenario (2024), Ketika Nicolas Cage Jadi Sebuah Mimpi Buruk Seseorang!
