Apa Benar Habib Ali al-Jufri Ulama Sesat? Cek Fakta dan Informasi Terbarunya Disini!
--
JEMBER - Kongres atau konferensi Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) di Grozny, ibu kota Chechnya, yang berlangsung sekitar tahun 2016 lalu, masih menimbulkan kontroversi. Belakangan ini dikabarkan terjadi kontroversi sengit antara ulama kondang Habib Ali al-Jufri dengan kelompok Salafi/Wahhabi.
Seperti dilansir situs berita al-Youm7, Minggu (25/9/2016) tokoh Salafi/Wahhabi kembali mencemarkan nama baik Habib Ali al-Jufri dengan menyebutnya sebagai sufi sesat, sedangkan Habib yang dipuji Kongres Chechnya menyebut penistaan terhadap agama. dia merupakan upaya untuk membungkam kebebasan berpendapat.
Baca juga: Link Nonton Film Agak Laen (2024) Full Movie Kualitas HD, Pasukan Bermarga Rapatkan Barisan!
Yasir Barhami, wakil ketua lembaga Dakwah Salafiyah di Mesir menyatakan bahwa Muktamar Grozni yang dihadiri oleh Habib Ali al-Jufri merupakan salah satu bentuk upaya Barat untuk memerangi Islam dan kaum Muslimin, dan negara-negara Barat berada di balik konferensi yang mengeluarkan kaum Salafi/Wahabi dari barisan Aswaja tersebut.
Samih Abdul Hamid, dai Salafi/Wahabi dalam pesan yang ditujukan kepada Habib al-Jufri menyoal; “Jika Anda merasa tidak melemahkan Salafi dan bahwa Muktamar Ahlussunnah yang diselenggarakan di Cechnya juga tidak melemahkan mereka, lantas mengapa mereka tidak diundang ke Muktamar Cechnya?”
Dia menambahkan, “Ali al-Jufri tidak layak menghukumi siapapun apakah dia Ahlussunnah atau tidak. Muktamar Cechnya tidak merepresentasikan siapapun kecuali orang-orang yang menghadirinya, dan tidak merepresentasikan Ahlussunnah Waljamaah.”