Viral! Rektor ITB Tawarkan Bayar UKT dengan Pinjaman Online Bikin Heboh, Dikritik dan Diminta Mundur?
--
"Bunga pinjol bisa mencapai 20-30 persen," kata Ridho. "Ini kan sangat memberatkan mahasiswa. Apalagi, banyak mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu."
Kritik terhadap kebijakan ITB ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk pengamat pendidikan dan pemerintah.
"Ini kebijakan yang tidak bijak," kata pengamat pendidikan, Doni Koesoema Aji. "ITB seharusnya lebih memperhatikan kesejahteraan mahasiswa, bukan malah membebani mereka."
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, juga memberikan teguran kepada ITB. Nadiem mengatakan bahwa ITB harus bertanggung jawab atas kebijakannya.
Baca juga: Harga Koper Rimowa Original di Indonesia Februari 2024, Kualitas Terbaik dan Premium!
"Saya sudah tegur rektor ITB," kata Nadiem. "ITB harus bertanggung jawab atas kebijakannya ini."
Hingga saat ini, ITB belum memberikan penjelasan resmi terkait kebijakan ini. Namun, pihak kampus mengatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut.
"Kami akan terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan ini," kata juru bicara ITB, Naomi Hasibuan. "Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini dapat membantu mahasiswa tanpa membebani mereka."
Kebijakan ITB ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan bahwa persoalan pendidikan di Indonesia masih belum sepenuhnya tuntas. Masih banyak mahasiswa yang kesulitan untuk membayar biaya kuliah, sehingga mereka terpaksa mencari pinjaman dari pihak ketiga.
