Friday 22nd of November 2024
×

Novel Dilan 1983 Full PDF Karya Pidi Baiq Free Download: Link Baca dan Sinopsis Masa Kecil Karakter Dilan

Novel Dilan 1983 Full PDF Karya Pidi Baiq Free Download: Link Baca dan Sinopsis Masa Kecil Karakter Dilan

--

Melihat judul terbarunya, “Dilan wo ai ni 1983”, novel ini kemungkinan akan mengeksplorasi kisah Dilan di masa kecil, memberikan pandangan baru tentang asal-usul dan pengalaman masa muda karakter yang telah begitu dicintai oleh pembaca dan penonton di Indonesia.

Baca juga: Sinopsis Blossom Campus (2024), Drama Korea BL yang Dibintangi Son Byeong Hoon Hingga Choi Dong Ho

Sinopsis Novel Dilan 1983 


Pidi Baiq, melalui akun Instagram resminya, telah memberikan sekilas cerita tentang novel terbarunya. Dia menyatakan bahwa inspirasi untuk menulis novel ini muncul saat ia memiliki waktu luang dan tidak ingin mengganggu orang lain.

“Nah, saya ingin nulis kisah "Dilan 1983", yaitu saat Dilan masih berusia +/- 11 tahunan. Masih anak2 dan sempat tinggal brsama keluarganya di propinsi Timor Timur (kini negara Timor Leste) karena harus mengikuti ayahnya yg bertugas sebagai tentara Indonesia,” ungkapnya dalam unggahan tersebut.

“Di sanalah Dilan mulai kenal pasar Marcado Lama, Toko Surabaya, kota Dili, Manatuto, Balibo, Viquque, Baucau, gereja Santa Cruz, dan Xanana Gusmao, pejuang kemerdekaan Timor Timur, yg dikenal sebagai tokoh pemberontak Fretilin.”

“Jaman itu susah air bersih, banyak kerbau dan juga buaya. Dor! Dor! Di Timor Timur, Dilan sekolah di SD yg ada di desa Bairo Pite. Itu sekolah negeri yg di belakangnya terdapat sungai Bebora.

Baca juga: Link Drama Thailand We Are (2024) Episode 7 Sub Indo, Malam Ini Tayang! Jangan Sampai Kelewatan Kisahnya

“Teman sebangkunya adalah Antonion Ximenes Lopes dan dari si Lopes itulah Dilan mulai bisa sedikit bahasa Tetum (yaitu bahasa Timor Timur).

“Tahun 1983, setelah satu setengah tahun tinggal di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung dan sekolah di SD tempat dulu dia sekolah. Dilan pun bertemu lagi dengan teman2 lamanya,” bebernya.

Di dalam novel ini, Pidi Baiq memperkenalkan karakter baru, Mei Lien, seorang gadis keturunan Tionghoa yang merupakan murid pindahan dari Semarang, yang baru berada di sekolahnya selama enam bulan.

“Dilan suka, tapi mana boleh anak kecil pacaran. Gak boleh, dan ini memang bukan novel tentang pacaran, hanya cinta monyet biasa di tengah ngerinya peristiwa penembakan misterius atau yg disingkat Petrus, yaitu suatu operasi rahasia yg berlangsung di jaman pemerintahan Orde Baru,” tambahnya.

Sumber:

UPDATE TERBARU