Sinopsis Film Botting (Pengantin), Misteri Dibalik Kisah Cinta Siti yang Jadi Malapetaka!
--
JEMBER - Penggemar film horor Indonesia! Dalam kesempatan berikut ini kami akan menyediakan informasi terbaru bagi kamu yang ingin dapatkan rekomendasi tontonan baru. Berikut kami akan sediakan pembahasan terkini mengenai akses sinopsis Film Botting (Pengantin).
Bagi kamu yang penasaran dan ingin mengetahui cerita lengkapnya, langsung saja simak detail pembahasan yang kami sajikan di artikel berikut ini.
Film ini adalah karya asli dari anak daerah asal Sulawesi Selatan. Film produksi Dimensi Pictures ini disutradarai Syaiful HR. Sebelumnya film ini sudah melakukan penayangan perdana pada Maret 2023 lalu. Film berdurasi 81 menit ini akan membuat para penonton tenang dan ikut hanyut dalam alur cerita yang horor.
Kali ini film Botting (pengantin) tayang di bioskop dan dibintangi oleh Adrian Ibrahim Magentag, Ririn Jamil, Shinta Trishap, Dewi Ahriany, dan Dimas, “Botting (Pengantin)” menawarkan cerita yang menggugah pikiran serta nuansa misteri yang menegangkan.
Sinopsis Film Botting (Pengantin)
Seorang gadis bernama Siti (diperankan oleh Ririn Jamil) hidup dalam kesederhanaan bersama kedua orang tuanya. Siti memiliki sifat yang cantik, ramah, dan patuh kepada orang tuanya.
Namun, hidupnya berubah ketika ia mulai menerima surat-surat dari seorang pria misterius yang belum pernah dikenalnya sebelumnya. Dalam surat-surat itu, pria tersebut berjanji untuk menikahi Siti. Namun, meskipun Siti menantikan kedatangan pria itu, ia tidak pernah muncul.
Bertahun-tahun berlalu, Siti terus menunggu dengan harapan yang mulai memudar. Kedua orang tuanya mulai khawatir dengan perilaku aneh Siti selama bertahun-tahun ini, bahkan hampir menganggapnya gila.
Siti sering melakukan ritual yang tak lazim, seperti pergi ke pantai setiap sore untuk melamun dan menghadap ke cermin dengan mengenakan pakaian botting saat senja sambil menyisir rambutnya. Keluarga Siti pun mengalami masalah serius akibat perilaku anehnya ini, hingga pada akhirnya, keluarga mereka hancur.
