Sinopsis dan Link Baca Novel Dilan 1983 Full PDF Karya Pidi Baiq, Diadaptasi Jadi Film! Kisahkan Masa Kecil Dilan
--
Jember - Melalui ulasan pembahasan ini kami akan membagikan informasi terkait dengan novel terbaru yang kini tengah digarap oleh Pidi Baiq berjudul Dilan 1983. Dimana film tersebut akan diadaptasi menjadi novel. Langsung saja, simak informasinya pada ulasan pembahasan dibawah ini.
Pidi Baiq, terkenal sebagai penulis novel "Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995" yang sukses diadaptasi ke layar lebar dan menjadi hit di bioskop Indonesia, saat ini sedang menulis novel terbarunya berjudul “Dilan wo ai ni 1983”.
Informasi ini terungkap melalui postingan di akun Instagram resminya, @pidibaiq, pada tanggal 24 Januari 2024. Pidi Baiq, yang dikenal dengan karya-karya sebelumnya yang berfokus pada karakter Dilan, seperti "Dilan 1990", "Dilan 1991", dan "Milea: Suara dari Dilan",
Baca juga: Full Video Bokeh Museum Terbaru 2024 Full HD, Mulai Indonesia, Jepang, Taiwan Hingga Barat!
kembali menyuguhkan kisah yang berkaitan dengan Dilan. Ketiga novel tersebut telah sukses besar diadaptasi menjadi film dan meraih sukses di box office Indonesia.
Melihat judul terbarunya, “Dilan wo ai ni 1983”, novel ini kemungkinan akan mengeksplorasi kisah Dilan di masa kecil, memberikan pandangan baru tentang asal-usul dan pengalaman masa muda karakter yang telah begitu dicintai oleh pembaca dan penonton di Indonesia.
Sinopsis Novel Dilan 1983
Pidi Baiq, melalui akun Instagram resminya, telah memberikan sekilas cerita tentang novel terbarunya. Dia menyatakan bahwa inspirasi untuk menulis novel ini muncul saat ia memiliki waktu luang dan tidak ingin mengganggu orang lain.
“Nah, saya ingin nulis kisah "Dilan 1983", yaitu saat Dilan masih berusia +/- 11 tahunan. Masih anak2 dan sempat tinggal brsama keluarganya di propinsi Timor Timur (kini negara Timor Leste) karena harus mengikuti ayahnya yg bertugas sebagai tentara Indonesia,” ungkapnya dalam unggahan tersebut.
“Di sanalah Dilan mulai kenal pasar Marcado Lama, Toko Surabaya, kota Dili, Manatuto, Balibo, Viquque, Baucau, gereja Santa Cruz, dan Xanana Gusmao, pejuang kemerdekaan Timor Timur, yg dikenal sebagai tokoh pemberontak Fretilin.”
“Jaman itu susah air bersih, banyak kerbau dan juga buaya. Dor! Dor! Di Timor Timur, Dilan sekolah di SD yg ada di desa Bairo Pite. Itu sekolah negeri yg di belakangnya terdapat sungai Bebora.
