Siba Surya Punya Siapa? Cek Informasi Perusahaan yang Banyak Ditakuti Ini!
--
Kantor-kantor cabang perusahaan tersebar di berbagai kota seperti Cilegon, Jakarta, Cirebon, Semarang, Tuban, Surabaya, Banyuwangi, Probolinggo, Jember, Kediri, Madiun, Cilacap dan Jabodetabek.
Markus Darmawan Suryaatmadja sekarang adalah seorang penerus pemilik dari siba surya yang sebelumnya didirikan oleh kakeknya. Kemudian pada tahun 2004 yang sering di panggil Markus ini pun bergabung dengan Grup Siba (GS).
Pamannya yang bernama Daniel Budi Setiawan, juga yang memintanya untuk membantu bekerja di GS. Markus ditunjuk sebagai trading officer. Tugasnya mencari suku cadang truk dari Tiongkok. Selama setahun Markus bermukim di Shanghai.
Pada saat trading officer pamannya tadi sengaja memasukkan Markus ke bagian teknik kemudian kembali ke Indonesia pada akhir 2005 Markus ditempatkan di Siba Surya anak perusahaan GS yang mengurusi pengangkutan kargo skala besar, dengan jabatan asisten manajer departemen teknik.
Markus juga iku dalam perjalanan sopir truk dengan rute Semarang-Jakarta, dengan waktu tempuh selama dua hari waktu itu. Pada 9 bulan Markus juga dibimbing oleh pamannya. Pemilik Grup Siba ini menjalani peran sebagai Asisten Manajer Departemen Teknik Siba Surya. Selanjutnya, ia ditempatkan sebagai asisten manajer logistik di perusahaan selama 9 bulan.
Baca juga: White Cat Legend 29-30 Sub Indo Jadwal Tayang dan Link Nonton, Rilis Resmi di WeTV!
Tahun 2007, Markus menjabat sebagai GM Keuangan Siba Surya. “Di tahun 2007 itu, saya juga merangkap sebagai GM di Siba Mandiri, anak perusahaan Grup Siba yang lain,” Markus menerangkan. Siba Mandiri ini fokusnya perdagangan suku cadang otomotif dan peralatan transportasi. Sekarang, jabatan Markus sebagai VP Keuangan & Urusan Korporat Siba Surya, Direktur Pengelola Siba Mandiri, dan Direktur Keuangan Siba Sistem.
Selain itu, Markus juga pernah melakukan perubahan di sistem keuangan. Dulu, untuk mengkonsolidasi laporan yang valid, sistemnya dilakukan secara manual, sehingga banyak kekurangannya, salah satunya keterlambatan. Untuk itu dilakukan terobosan sebagai perusahaan yang modern, dengan membuat sistem keuangan yang online di seluruh cabang.
Lalu untuk Siba Mandiri, pada 2011 Markus menginisiasikan untuk menjual truk bekas dari Inggris yang kondisinya masih bagus, sehingga initial investment-nya belum terlalu tinggi. Dengan Izinnya yang memang susah, bergantung pada kemampuan perusahaan untuk merekondisi, dan Siba punya kemampuan merekondisi truk bekas. Lalu truk bekas rekondisi itu dijual ke transporter lain dan responnya bagus.
Itu dia informasi sekilas yang bisa kami sampaikan mengenai siba punya siapa. Semoga bermanfaat.
